Peternak Menangis karena Emosi Melihat Respons Cepat dari Mentan Amran dalam Mengatasi Masalah Susu

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memediasi pertemuan antara peternak sapi perah dan industri pengolahan susu, yang mendapat respons cepat dari Kementerian Pertanian (Kementan). Langkah ini disambut gembira oleh para peternak.

Bayu Aji Handayanto, seorang pengepul susu dari Pasuruan yang sebelumnya membuang susu sebagai bentuk protes, mengungkapkan rasa terharunya karena aspirasi para peternak didengar dan ditindaklanjuti oleh pemerintah. Ia menyatakan penghargaannya atas perhatian yang diberikan kepada nasib peternak.

Dalam keterangannya, Bayu menyampaikan rasa terharu dari masyarakat peternak sapi perah di desa-desa, merasa memiliki “bapak baru” dalam dunia peternakan berkat peran Mentan. Selain itu, kehadiran Menko (Menteri Koordinator) Bidang Perekonomian dan Menteri Sekretaris Negara turut diapresiasi.

Audiensi antara peternak dan industri pengolahan susu dikabarkan berjalan lancar. Langkah konkret yang diapresiasi adalah kebijakan wajib serap susu lokal oleh industri, serta penetapan susu sebagai Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting (Bapokting) untuk perlindungan peternak.

Selain menerima lebih dari yang diminta, peternak juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas susu. Mentan Amran menyampaikan rencana pembinaan untuk meningkatkan standar kualitas peternak, sehingga dapat bersaing dengan susu impor.

Langkah Kementan ini muncul sebagai respons atas aksi protes sebelumnya terkait pembatasan penyerapan susu oleh industri. Diharapkan, dengan campur tangan pemerintah, baik industri maupun peternak dapat tumbuh bersama sesuai visi Presiden Prabowo Subianto.